Sphagnum Moss Sebagai Media Tanam Anggrek
Untuk pecinta anggrek dan New Bie,
sering kita mendengar tentang Sphagnum Moss atau sering disingkat sebagai moss. Ada 2
kategori ,oss yang ada di pasaran yaitu moss putih dan moss hitam. Kali ini kita akan bahaskan
moss putih atau sphagnum moss.
Sphagnum atau sering disebut moss
merupakan sejenis lumut-lumutan yang umumnya hidup di pegunungan maupun tempat yang
agak lembab.
Saat ini keberadaan moss mulai digunakan oleh
para pecinta anggrek, karena memiliki beberapa kelebihan yaitu :
- Dapat menyerap air dan mempertahankan air dengan baik.
- Menjaga kelembapan media dan lingkungan sekitar anggrek.
- Dapat menyimpan pupuk walaupun pemupukan anggrek melalui daun tidak intensif
Dengan demikan pertumbuhan anggrek akan lebih cepat,
dibanding dengan menggunakan arang atau media lainnya.
Kelemahan dari media ini adalah harga yang
relative lebih mahal dan belum terlalu banyak yang mengetahui penggunaannya.
Sifat fisik dari moss yang
menyerupai lumut dapat menyerap air dengan baik membutuhkan kecermatan dalam menyiram tanaman anggrek.
Hal yang sangat perlu diperhatikan adalah :
- Jangan terlalu basah karena dapat mengakibatkan media jenuh air sehingga media menjadi asam, lapuk dan berlumut.
- Jangan pula sampai terlalu kering, karena sifat moss dapat menyerap kelembapan dan air di akar anggrek, sehingga anggrek kita akan menjadi terlalu kering.
Apabila kita menggunakan soft pot,
pertumbuhan akar akan mudah kita amati. Akar anggrek yang menggunakan media sphagnum
moss bisa tumbuh lebih cepat dan akar jarang busuk, tampak putih dan
kelihatan segar. Di negara 4 musim
sphagnum moss lebih sering digunakan karena kelebihan dalam pengaturan kelembapan air.
Adapun cara penggunaannya adalah sebagai berikut
:
- Rendam sphagnum Moss dalam air 2-3 jam kemudian tiriskan
- Rendam 5-10 menit dalam cairan fungisida, kemudian tiriskan kembali moss siap digunakan
- Untuk penggunaan pada Anggrek bulan, kita bisa menggunakan 100% moss atau menggunakan campuran dengan steryfom untuk menghemat, yaitu 1/3 moss diletakkan di dasar pot, 1/3 sterofoam, dan 1/3 moss kembali di bagian atas. Penyiraman bisa dilakukan 4-5 hari sekali, tetapi tetap memperhatikan kelembapan karena setiap daerah berbeda satu dengan yang lainnya. Bisa diperhatikan penjelasan di atas.
- Penggunaan pada anggrek Cattleya dan dendrobium, sebaiknya dicampur dengan media lain seperti arang. Penggunaan sphagnum Moss diletakkan pada pangkal batang sehingga daerah tersebut tetap lembab dan banyak tumbuh akar.
Untuk mendapatkan
sphagnum moss kita dapat membeli di toko pertanian, atau toko kebun anggrek,
atau anda bisa mendapatkan best1 orchid salatiga.
Selamat mencoba!!!